Advertisement here

Cara Install Ulang Windows 7 Dengan Detail Dan Mudah


Ada beberapa kendala pada saat kamu install ulang laptop/windows. atau kamu tidak mengerti cara menginstall ulang sampai kamu tersesat ke blognya dea? hehe tenang saja. cara menginstall ulang windows 7 tersebut sangat gampang atau bisa dikatakan mudah. yang terpenting yang perlu harus kamu miliki pertama kali ialah bootable/flashdisk yang sudah di setting sedemikian rupa oleh sebuah software pihak ketiga untuk menginstall ulang windows. jika kamu tidak memiliki hal tersebut. mungkin kamu bisa mendownloadnya terlebih dahulu. dan setting flashdisk tersebut sehingga dapat menjadi bootable agar kamu dapat install ulang melalui flashdisk itu atau menggunakan cd/dvd. yang mana jika kamu memilikinya. ya kamu tidak perlu membuat bootable lagi.. nah jika sudah dibawah ini ialah tutorial dasar bagaimana cara untuk menginstall ulangnya

Step By Step :

  1. Pertama-tama colokan bootable yang sudah kamu buat/beli tersebut.
  2. Pastikan seluruh data penting yang kamu miliki pada laptop/komputer tersebut disetiap Partisi. sudah kamu backup terlebih dahulu.
  3. Jika sudah maka restart laptop/komputer kamu.
  4. Pada halaman logo brand laptop/komputer kamu (itu lho. logo brand. ketika kamu restart. maka awal-awal akan ada logo Acer. jika merk laptop/komputer kamu acer. ada logo gigabyte jika merk laptop/komputer kamu gigabyte dan seterusnya). cepat-cepat untuk menekan tombol F2 sampai muncul bunyi bip dan kamu dibawa ke-menu BIOS Mode (jika tidak dapat masuk meski kamu memencet dengan lama dan tak keluar apa-apa coba ulang. restart laptop/komputer. dan lakukan lagi. sampai 3x restart. jika memang sampai 3x restart tidak ada hasil. maka biasanya tombol F10 F12 F11 akan membawa kamu ke tempat itu).

  5. Nah gambar diatas merupakan tampilan Bios Menu (ini tampilan Standard. biasanya ada tampilan lain. ada warna hitam. biasanya vendornya sengaja untuk memberikan tampilan bios berbeda. warna hitam dan agak sedikit bold. biasanya dimiliki oleh laptop/komputer gaming)
  6. Jika sudah sampai ke menu bios. pilih menu "Boot".
  7. Disana kamu akan melihat ada daftar HDD. CD/DVD. apa kamu melihatnya? mungkin beberapa boot menu itu beda -beda jadi kamu pasti kesusahan. salah langkah hancur. mungkin itu yang ada dipikiranmu sekarang. tenang saja. jangan panik.. yang paling gampang itu coba cari kata  "Boot Option Priorities" . jika kamu melihatnya. coba lihat daftar dibawah tulisan "Boot Option Priorities" "Hardisk Boot Priorities" (intinya masih ada banyak penamaan. jadi cari saja tulisan "Prorities" dibelakangnya. atau kadang juga tidak ada namanya jadi langsung daftar list hardwarenya saja) tersebut. biasanya berwarna biru semua.. nah itulah seluruh daftar HDD/CD atau DVD. bahkan flashdisk yang menempel pada laptop/komputer kamu. jika kamu melihat ada 3 saja. berarti itu cuma memang 3 saja yang terpasang hardwarenya. jika 4 berarti 4 terpasang hardwarenya.
  8. Sudah mengerti? nah. lihat tulisan dibawah priorities. berwarna biru tersebut. tepat dibawahnya ya. tepat banget dibawahnya.. sudah lihat ? ya itulah Harddisk. dan ingat nama harddisk kamu. 
  9. CD-ROM (pokoknya ada embel-embel kata CD atau isi ROM pada tulisannya. berarti itu dvd player milik kamu)
  10. Removeable Disk/Generic Flashdisk/ Sandisk (ada embel-embel kata brand flashdisk seperti Sandisk. toshiba. atau bisa juga removeable disk bahkan ada juga Generic Flashdisk. berarti itu flashdisk yang kamu colokan).
  11. Hard Drive. HDD. SATA. Hitachi. Seagate.(biasanya tempatnya paling atas dari list priorities. itu embel embelnya. lihat nama brand. jika tidak isi. lihat ada tulisan hard drive apa tidak? jika tidak isi biasanya cuma dikatakan HDD saja. jika tidak isi berarti tempatnya paling atas dari list priorities.
  12. Network Boot (ini boot koneksi. dea tidak tau apa kegunaan boot ini. jadi kadang ini berada paling bawah list.
  13. Ada juga pengelompokkan. UEFI Boot ada listnya. Legacy Boot ada listnya juga.. (disini kamu harus tau laptop/komputer kamu mendukung uefi atau legacy).
  14. Jika sudah maka cobalah untuk menempatkan Flashdisk yang kamu colokan ke posisi paling atas pada list priorities (ganti posisi Harddisk menjadi flashdisk).
  15. jika sudah pencet F10. lalu pilih "Yes" untuk menyimpan perubahan (Sebelum itu. pastikan untuk mengingat seluruh list yang belum kamu ubah sebelumnya.).
  16. Sekarang akan reset kembali. tunggu beberapa menit. maka seharusnya akan muncul logo windows 7.
  17. Tunggu sampai beberapa menit. Jika sudah. maka kamu sekarang harusnya sudah melihat kotak seperti pada gambar dibawah ini.

  18. click tombol "Install Now" tersebut
  19. Jika sudah maka baca dulu dan centang kotak "I Agree Users..".
  20. Pada halaman ini kamu akan diminta untuk memasukan Product Key. click tombol "Skip". jika tidak ada halaman ini. maka berarti kamu akan diminta memasukan product key setelah penginstallan windows selesai.  
  21. Setelah itu maka biasanyakamu diminta untuk memilih "Custom" atau "Update". pilih saja Custom. dibawahnya.
  22. Jika sudah kamu akan melihat daftar partisi yang ada. (Primary. Logical. Sytem)
  23. Nah. Program windowsnya berada pada partisi (Primary/System). jadi begini, jika ada Primary. berarti partisi system hanya tambahan kecil. boleh dihapus.. jika tidak ada partisi primary. yang ada malah System dan Logical. berarti Local Disk C: nya berarti pada partisi System..kalau masih bingung sampai sini.. nah ingat ingat saja berapa size pada Local Disk C: kamu. dan berapa size pada Data D: kamu.. biasanya orang-orang akan memberikan size lebih besar ke Data D: ketimbang Local Disk C:. tapi ya ingat ingat kembali.
  24. Jika sudah dapat. maka click icon "Format". jika tidak ada icon fomat dibawah. berarti dia terhidden. click saja tulisan pada pojok kiri samping tersebut.. intinya isi kata "Show/tampilkan"
  25. Jika sudah maka click lagi partisi yang kamu yakini Local Disk C: tersebut.
  26. Maka sekarang click tombol "Next/Install".
  27. Maka disini tunggu beberapa menit sampai selesai menginstall Windowsnya.
  28. Biasanya disini akan tiba-tiba akan ter-restart otomatis untuk menyimpan perubahan. tenang saja. biarkan restart otomatis.
  29. Ketika hidup kembali. jika tiba-tiba pada saat menghidupkan. ada gambar pada no.17 kembali maka Flashdisk masih berada pada posisi pertama. ganti flashdisk ke posisi dimana dia berada. dan ganti HDD  Kembali ke posisi paling atas. Dea harap kamu tidak lupa bagaimana cara untuk masuk ke Mode BIOS.
  30. Jika sudah maka pencet tombol F10 pada keyboard. lalu pilih "Yes" untuk menyimpan perubahan
  31. Maka akan ter'restart kembali. disini akan dilanjutkan pada proses installasi yang tadi tersebut.
  32. Jika sudah maka biasanya akan ter-restart kembali. atau mungkin tidak. 
  33. Nah tunggu beberapa menit. pada sesi ini. maka akan muncul tabel kotak. dimana kamu diminta untuk memasukan Nama PC/laptop/komputer kamu.. isikan nama laptop/komputer kamu. atau bebas
  34. Setelah itu click tombol next. mungkin dihalaman ini kamu akan diminta untuk memasukan Product Key. click tombol "Skip". jika tidak ada. berarti pada halaman sebelum installasi tersebut kamu sudah ditanyakan.
  35. Setelah itu kosongkan saja jika diminta untuk memasukan password. click "Next" saja
  36. Jika sudah maka sudah selesai.. Tinggal menunggu penambahan fasilitas fasilitas windows..
  37. Tunggu hingga laptop/koputer kamu mencapai desktop..

Jika sudah maka selamat. Jika belum dan masih ada kendala. maka kamu bisa tanyakan pada kotak komentar.. sebenarnya windows 8 dan 10. juga sama. tidak ada yang membedakan. yang beda mungkin versi Bit. pada laptop/komputer yang kamu gunakan. versi. dan juga type Bios.. jadi begini.. ada 2 type bios. legacy dan uefi. legacy merupakan type bios lama. sedangkan uefi merupakan type bios baru..
nah untuk mengetahui type bios kamu agar penginstallan windows lancar tanpa kendala. kamu dapat menekan tombol CTRL + R pada desktop. maka akan terbuka tabel kotak "Run".. Jika sudah maka ketik "msinfo32" tanpa tanda petik. pada kotak textbox warna putih tersebut. lalu tekan enter.. maka akan terbuka sebuah halaman. click tulisan "Sytem Summary" tersebut. maka akan keluar seluruh info disamping. cari "BIOS MODE" nah disana lihatlah bios modenya. apakah "UEFI" Atau "Legacy". Jike UEFI gunakan type "GPT". sedangkan jika Legacy Gunakan type "MBR" 

Next Post Previous Post
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here
Advertisement here