Pada waktu itu. dea yang ingin menjual sebuah kaset DVD games. ingin sekali untuk mengubah sebuah pc yang dea miliki menjadi sebuah laptop. kala itu dea hanya mengetahui system barter atau tukar tambah. mengingat dea tidak memiliki cukup uang untuk membeli laptop. dan lagi pula komputer yang dea gunakan mungkin akan ter-vacum atau tak terpakai lagi jika dea sendiri menginginkan dan memakai laptop sebagai daily driver.
Nah. dea yang pada waktu itu mencari-cari seseorang penjual laptop dan komputer lalu menanyakan mereka komputer yang akan dea jual tentunya dan beberapa toko juga dea tawarkan. dan sontak saja seluruh toko menolak system barter dan tukar tambah mengingat komputer yang dea beli waktu itu memiliki spek medium END. jadi dea agak sedikit berusaha mencarinya hingga pada akhirnya dea menemukan seseorang yang mau menukarkan laptop miliknya dengan milik dea sendiri.
Nah disinilah kesempatan yang dea miliki. laptop yang ia gunakan memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk bermain games masa kini. tentu dea sangat menginginkannya. nah dea berencana menukarkannya dengan CPU milik dea sendiri. ya tentu dia juga ingin menukarkan miliknya juga. dengan syarat komputer milik dea lah yang ter transfer dulu kesana.
Sontak saja dea sedikit surprised . karena tentu saja ini baru pertama kalinya ber-transaksi dengan orang lain. dan pada kala itu juga dea tidak sepulau. melainkan diluar pulau. tepatnya dea berada dibali dan dia berada di jakarta.
dan kenapa waktu itu kita bisa saling contact? itu karena dea sendiri mencari iklan di salah satu situs e-commerce yang ada. dan ketemulah orang itu. kita lalu sedikit mengobrol pada fitur chat yang tersedia di salah satu situs e-commerce tersebut dan memutuskan untuk pindah contact ke Whatsapp.
Dari hari pertama tidak ada keanehan. kita hanya chatting tentang speck dan cara kerja dimasing-masing laptop/komputer yang kita miliki. ia bahkan memperlihatkan dengan cara mengambil tangkapan layar lalu membagikannya kepada dea. pada waktu itu dea sadar betul bahwa apa yang ia lakukan tidak lain dan tidak bukan merupakan hal yang biasa saja. benar-benar tidak ada keanehan.
Dea juga sedikit memaksa agar dapat langsung ditransfer laptop yang ia miliki tersebut. akan tetapi ia menolak karena ia akan mengikuti PKL.jadi dea waktu itu ok-ok saja. karena tidak ada keanehan pada waktu itu. ia hanya dapat mengirimkan laptopnya setelah masa pkl nya selesai. Tapi karena pkl nya lumayan lama jadi dea mendesaknya sedikit agar lebih cepat. karena dari awal kita transaksi dia sepertinya berkelit terus.
Nah beberapa hari setelahnya ia memberikan kabar buruk. bahwa laptopnya rusak. bukan tanpa alasan. laptop yang dea inginkan tersebut rusak karena terkena air. ia memberitahukan bahwa laptopnya rusak dan sepertinya ia tak dapat mengirimkannya. tapi dea memaksa agar ia mengirimnya meski dalam keadaan rusak. ia berkata penuh dengan nada bersalah dan menginginkan sebaiknya tidak perlu di tukar karena laptopnya rusak. disini dea mengetahui bahwa orang ini memang jujur. tapi sebelum ditukar dia mengatakan jika dia bersedia membantu perbaikan laptop itu. itu kenapa dea tiba-tiba ngebet ingin laptop itu karena pemilik laptop itu omongannya dapat dipercaya.
Nah disini laptop dan komputer pun dibarter. dea mendapatkan laptopnya. dan dia mendapatkan 1 set komputer beserta monitor dari dea. tentu hal tersebut memang dea lakukan karena dia mengatakan tak mempunyai monitor untuk mengecheck keadaan cpu yang dea berikan. dia juga sampai rela ingin membeli monitor tapi tidak jadi karena merk yang ia inginkan sangat mahal. dan datanglah laptop yang dea inginkan.
Dan akhirnya dea membawanya ke tukang service kedua. disana pihak tukang service ini mengatakan bahwa mereka bisa memperbaikinya. akan tetapi membutuhkan beberapa waktu dan tenaga. alhasil karena dea tak ingin menunggu terlalu lama. jadi dea menjualnya saja ke tempat itu. dan laku seharga 300 rb. (haha betapa bodohnya dea waktu itu).
setelah itu dea yang mengingat perkataan orang dari pemilik laptop ini lalu memintanya agar dia mengirimkan setidaknya 3 jt untuk dea agar dapat membeli laptop baru. tentu saja dea menginginkannya. karena pada saat itu dea lagi gencar-gencarnya membuka sebuah bisnis sampingan jual DVD. orang itu lalu meminta agar dea bersabar. dea turuti hingga hari tiba. lalu ia meminta bersabar lagi hingga ia mendapatkan setidaknya gaji dari pkl nya. dan dea mengikuti saran darinya tersebut. hingga pada suatu hari. dea yang sangat kesal lalu melontarkan kata-kata yang agak sedikit nyelekit atau membuat ia sedikit tersinggung. bukannya membantu dea. ia malah memblock akun whastapp dea.
Dan pada saat itu dan seterusnya dea mau tak mau harus mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk membeli sebuah laptop. ia yang mendapatkan komputer yang normal sedangkan dea tidak mendapatkan apa-apa sama sekali. menangis pun tentu saja tak ada gunanya.
Nah mungkin cerita yang dea sajikan ini memang tidak memiliki manfaat apa-apa untuk kamu semua. yang pasti jangan terlalu percaya dan terlalu cepat mengambil suatu keputusan. jika seperti itu maka apapun yang akan dicari tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. tentu itu semua didasari dengan fakta. karena dea sudah mengalami hal ini. jadi kedepannya dea akan menjadikan ini pemblajaran yang berguna agar kelak tidak melakukan tindakan ceroboh seperti ini lagi. dan bagi yang belum melakukannya sebaiknya jangan. meski itu didalam pulau sendiri. lebih baik beli-lah barang. jangan ingin melakukan barter. bisa saja milik mereka lebih rusak ketimbang milik kita.