Jika kamu sudah memiliki setup game dan ingin membuat sebuah files setup1.bin/data1.bin Maka kamu harus memiliki setidaknya game yang akan dibuatkan files setup1.bin/data1.bin.
Bagaimana Caranya?
- Tentu Pertama-tama kamu harus memiliki yang namanya Software FreeArc. Karena hanya pada Software tersebut kamu dapat membuat file dengan format (.bin). Download disini jika kamu masih belum memiliki softwarenya disini
Lalu Perbedaannya membuat file bin pada Daemon tools/PowerIso dan Nero?
- Jika kamu membuat files (.bin). Pada ke 3 Software tersebut. Tentu file bin yang kamu buat itu dapat dibuka. Bukan hanya itu. Setup game yang sudah kamu buat atau dapat. Hanya akan dapat menerima file bin yang dibuat melalui FreeArc saja. Karena Setup bin tersebut memang sudah tersetting FreeArc. Ada unpack model. Sedangkan jika kamu membuatnya di ketiga Software tersebut. Dan bukannya di FreeArc. Maka tentu saja tidak ada fitur unpack yang ada pada setup tersebut. Dan jadinya file bin yang telah kamu buat. Tak dapat di ekstrak. Jadi tentu saja file tersebut sia- sia saja.
Baik. Saya sudah mendownload dan sudah menginstall Software FreeArc tersebut. Lalu bagaimana caranya membuat file setup1.bin/data1.bin itu?
- Jika sudah mendownload dan menginstallnya. Maka langkah kedua ialah dengan menggunakan files game untuk dipecah. Cara memecahnya itu dengan cara manual ya. Masih belum ditemukan cara untuk memecah otomatis tanpa harus menggabungkan keseluruhan files dalam 1 folder.
- Nah. Jika sudah maka carilah files game yang ingin dipecah Misalnya dalam data game tersebut ada 3 folder dan 44 files. Block ke 44 files atau setengahnya dulu Lalu Click properties dan kalkulasikan Berapa jadinya kamu dapat size tersebut. Usahakan kurang dari 4.3 GB ya.
- Jika sudah maka Click kanan seluruh files yang ter-Block. Lalu pilih "FreeArc" dan pilih "Add New Archives". Maka kamu akan melihat tabel pemberitahuan seperti dibawah ini.
- Usahakan Kolom "Archive Type" di isikan dengan nama "setup1.bin" atau "data1.bin".
- Lalu centang Kotak "Compression" tersebut dan pilih "Normal - m4".
- Lalu pergi ke menu "Compression". Pada kolom "Compression Profile" pilih "No Compression".
- Jika sudah maka sekarang Click tombol "Ok" Tersebut.
- Tunggu beberapa menit hingga progressbar peng-arsipan selesai.
- Jika sudah maka Arsipkan lagi setengah files atau folder yang belum ter-arsipkan tersebut. Caranya sama seperti diatas. Tapi kali ini beri nama setup2.bin/data2.bin (jika kamu membuat angka yang sama. Ditakutkan files bin yang pertama kamu buat akan terhapus karena file bin kedua namanya sama dengan yang pertama. Istilahnya File ditimpa. Dan tentu saja kamu mau tak mau harus kehilangan setengah files game tsb pada saat proses install karena kesalahan kamu sendiri)
- Ingat untuk memblocknya dulu.
- Jika files/folder yang sudah sukses ter-arsipkan. Maka pindahkan dulu atau buat folder dengan nama "Sudah selesai" untuk menampung files yang sudah diarsipkan tersebut. Untuk setup1.bin atau data1.bin yang sukses terbuat itu pindahkan ke folder lain yang telah kamu buat atau biarkan disana (jangan sampai setup1.bin atau data1.bin terblock agar tidak ikut ter-arsipkan) dan untuk files yang belum ter-arsipkan. Maka arsipkan terlebih dahulu.
- Apa kamu melihat kedua gambar diatas ini? gambar pertama menunjukan beberapa folder dan gambar kedua itu merupakan folder didalam folder.
- Nah anggap saja begini. jika kamu ingin mengompress files tersebut sesuai dengan size dibawah 4.3 GB dan tentu saja ingin membuat setup2.bin/data2.bin atau file bin selanjutnya. kamu perlu yang namanya mengkalkulasikan seluruh atau beberapa files maupun folder yang akan kamu compress. jadi di block satu persatu. lalu click kanan lalu lihat di properties.
- Kamu HARUS! menempatkan file/folder tersebut sesuai dengan tempat data yang seharusnya. jadi dalam artian data dari file game itu harus selaras. jika kamu memindahkan file folder ke tempat luar. yang mana seharusnya berada didalam. maka file game yang akan terinstall. tak akan dapat dijalankan. karena penempatan file/folder data pada game tidak semestinya. jadi pastikan untuk melihat penempatan folder data/game tersebut.
- Misalnya didalam folder Data ada 2 Folder yaitu folder "Sound" dan "Graphic". tapi kamu ingin mengompress folder "Graphic" terlebih dahulu dikarenakan folder tersebut cukup pada DVD). ya jadi kamu harus memindahkan folder "Sound" keluar dulu.. jika sudah maka compress diluar.. yang dicompress itu folder "Data". INGAT!. didalam folder "Data" kamu sekarang hanya ada folder "Graphic".
- Dan jika sudah selesai mengompress. maka selanjutnya folder "Graphic" ditempatkan diluar. dan folder "Sound" ditempatkan didalam. (Tempatkan diluar folder "Data").
Terus Bagaimana Cara kita mengompress file yang ada didalam folder graphic jika misalnya didalam folder "Graphic" berisi files besar sebagian yang tidak muat di DVD nanti?
- Caranya gampang. kamu tinggal kalkulasikan kembali beberapa files tersebut. jika sudah maka sisa filesnya ditempatkan diluar folder "Data". INGAT!. Diluar folder "Data". karena yang akan kita compress itu folder "Data" kembali nantinya. jadi buatlah sebuah folder diluar folder "Data". misalnya folder "Pending". tempatkan files yang belum dicompress tersebut pada folder "Pending". lalu setelah itu compress Folder "Data" kembali.
- Jika sudah. maka files yang berada didalam folder "Graphic" tersebut. yang sudah di compress itu. pindahkan ke folder paling luar (diluar folder "Data") dan buatlah sebuah folder. misalnya folder "Selesai". nah. pindahkan seluruh files yang ada didalam folder "graphic" mu yang sekarang pada folder "Selesai". menandakan files tersebut sudah selesai ter-ekstrak.
- Jika sudah. maka kalkulasikan lagi files yang ada didalam folder "Pending" agar dapat fit atau setidaknya size sedikit kurang dari size pada ukuran DVD nanti. jika sudah maka pindahkan beberapa files yang sudah ter-kalkulasi tersebut ke folder "Graphic".
- Jika sudah maka compress kembali folder "Data". INGAT YA!. jangan mencoba mengompress melalui folder "Graphic". tapi compress Melalui folder "Data".
Terkadang teknik arsip manual ini sangat lebih menguras tenaga. Tapi hasil yang didapatkan lebih efisien dan bagus.
Client tak sampai harus mengorbankan GPU milik mereka ketika menginstallnya karena untuk mengunpacknya. File game yang sudah dibalut atau dikompres menjadi file (.bin) pada FreeArc ini tak harus mengorbankan RAM mereka berjam-jam.
Apakah ada Cara Untuk Memecah Otomatis Files Game menjadi setup1.bin/setup2.bin atau data.bin/data2.bin?
- Jawabannya TIDAK!! jika kamu ingin pecah otomatis. Dan ingin memburningnya pada dvd/cd nanti. Pertanyaannya. Bagaimana cara kamu untuk menggabungkan files bin yang terpecah otomatis tersebut. Sedangkan kamu dipaksa untuk mengumpulkan seluruh files bin yang kamu pecah otomatis layaknya WinRAR dalam satu tempat yang sama? Tidak bisa bukan? Bahkan jikalaupun bisa. Maka yang akan kamu dapat setengah filesnya. Tidak seluruh files tersebut. Dan ketika kamu memasukan DVD/CD pertama. Dan selesai menginstallnya. ketika kamu mencabut DVDnya. Maka data yang ada pada disc pertama menghilang. Dan digantikan oleh disc kedua. Dan begitu seterusnya. Karena pada dasarnya file yang kamu pecah otomatis membutuhkan files bin sebelumnya. Layaknya WinRAR.
- WinRAR dapat memecah otomatis files. Dan apakah kamu pernah membuka part 1 dan 2 files yang dipecah oleh WinRAR? Apakah kamu melihat ada 1 files yang sama dalam 2 Part?. Itulah system pecah otomatis. Mereka memecahnya. Bukan memotongnya. Memecah file dalam artian mengambil 1 files dan membelahnya menjadi 2. Jadi dalam part 1 dan 2 ada files yang sama dan tak dapat di bedakan karena size. Dan kedua files tersebut memiliki sub material sama.
- Jadi. Jika kamu mendownload game yang terbalut oleh WinRAR dan itu Files Ber-part. Apakah kamu pernah sukses untuk memindahkan files part1 tersebut keluar tanpa harus meminta part lainnya? Tidak bukan? Pasti dia meminta part lain yang sama dengan nama serta nomor part selanjutnya disekitarnya. jadi begini. bagian part files dari WinRAR harus berbarengan. jika satu saja terpisah maka part sisanya tidak akan ada gunanya alias tidak bisa di extract . Nah.. Itulah perbedaan apa yang dea lakukan diatas.. Dea hanya memotongnya dan membuat seolah-olah files tersebut ber-part dan terpecah. Dalam artian begini. Dea memiliki 2 files. Satu files dea balut menjadi files bin Dan memberinya nama (setup1.bin). Lalu files kedua dea balut lagi menjadi files bin Dan dea memberikannya nama (setup2.bin). Kedua files tersebut dea balut Tapi tidak dea pecah. Jika sewaktu-waktu dea tau files bin mana yang berisi files yang dea butuhkan pada game yang bersangkutan. Maka dea tinggal menggunakan files bin tersebut saja. Berbeda dengan WinRAR yang notabene kamu tak akan tau file didalamnya. Karena dari part 1 dan 2 bahkan 3 (jika file tersebut besar. Maka mungkin bisa sampai 8 atau 10). Kamu tak akan tau mana isi files yang kamu butuhkan. Seakan semua files tersebut kamu butuhkan. Jadi ketika file game yang sudah di extract.kamu bermasalah dan error. Mau tak mau kamu harus extract Ulang kembali. Itupun jika files setup masih dalam mode WinRAR dan terpecah.. jadi sangat lama lagi.
Nah sekian tutorial dari dea. Bagi kamu yang masih belum. Paham cara memecah manualnya kamu dapat berkomentar dibawah ini. Adanya kotak komentar untuk memberikan keluhan kamu 🙂.